Taman Budaya Wakatobi barangkali slot resmi bisa menjadi alternatif tujuan saat berada di Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Tempat ini merupakan sebuah taman budaya yang dibangun pemerintah untuk banyak keperluan.
Ada gedung aula pertemuan hingga lahan luas serbaguna yang sering dijadikan venue acara kemasyarakatan. Tidak hanya itu saja, area ini juga punya layanan yang memadai agar banyak masyarakat yang senang berkumpul di sini.
Apalagi, nikmati senja sambil bercengkrama dengan para warga lokal. Pasti bakal amat menyenangkan. Hal lain apa yang menarik dari area ini? Mari review ulasan singkatnya dalam tulisan tersebut ini!
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Taman
Kawasan wisata Taman Budaya Wakatobi slot gacor berada dekat dengan pusat kota, tepatnya ibukota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Untuk alamatnya, ada di Jl. Ki Hajar Dewantara Nomor 5, Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tempat ini buka selama 14 jam dan bisa digunakan untuk bermacam macam keperluan. Dari kantor kecamatan, hanya kudu terjadi lurus di Jl. Ki Hajar Dewantara. Setelah lewat perempatan, konsisten lurus hingga menemui gedung di kanan jalan.
Sebelum itu, di segi kanan jalan ada Taman Montika, yang juga menjadi salah satu spot favorit berkumpul para warga sekitar. Berjarak beberapa kilometer dari area ini, banyak toko souvenir dan area menarik lainnya yang tidak kalah seru untuk dikunjungi.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Untuk masuk ke Taman Budaya di Wakatobi ini tidak dipungut ongkos apapun, dengan kata lain gratis. Karena sesungguhnya area ini ditujukan untuk masyarakat umum. Saat sore hari, bakal banyak masyarakat berkumpul di sini. Sehingga banyak penjual juga yang datang.
Karen aitu, jikalau ke sini tetap jaga-jaga membawa uang, gara-gara barangkali bakal tertarik untuk belanja suatu hal di sini. Selain itu, area ini juga dekat dengan beberapa spot wisata, ada taman, pasar tradisional, hingga pusat souvenir.
Jadi, jangan lupa untuk membawa duwit jikalau pergi ke sini. Selain itu, di sini umumnya juga digelar bazar atau event kemasyarakatakan, yang sudah tentu bakal ada banyak hal menarik. Tidak ada salahnya bukan, untuk tetap membawa duwit sebagai jaga-jaga?